Semua orang pasti mengenal keripik, siapa sih yang tidak kenal sama makanan keripik? Keripik sudah tidak asing lagi ditelinga kita, banyak sekali macam-macam keripik, mulai dari keripik singkong, tempe hingga daging.
Seperti yang kita kenal secara umum keripik yaitu merupakan makanan cemilan yang enak, renyah dan gurih. Tapi tahukah anda bahwa keripik itu bisa berbahaya?
Keripik adalah salah satu makanan yang hampir tidak mengandung gizi, keripik juga memicu kenaikan berat badan dan bahkan penyakit terkait obesitas seperti penyakit jantung dan diabetes.
Bukan hanya itu sobat? Masih ada lagi akibat yang bisa ditimbulkan oleh si makanan ringan keripik tersebut, yaitu seperti masalah perkembangan pada bayi yang belum lahir , hiperaktif pada anak-anak dan berpotensi kanker pada orang dewasa.
Yang sering saya amati, kebanyakan yang sering makan keripik itu anak-anak sekolah, seperti halnya saya sendiri sering membeli keripik di kantin sekolah. Namun, yang perlu anda ketahui juga jika anda makan satu bungkus keripik per hari, itu anda setara dengan minum lebih dari satu galon minyak goreng per tahun, dengan tidak melupakan kandungan gula yang berpotensi merusak kesehatan, termasuk juga di dalam keripik terdapat lemak dan garam.
Memang kelihatanya hal sepele, sehari hanya makan keripik satu bungkus. Saya kira juga memang kalau satu hari satu bungkus termasuk masih normal, tapi perlu anda ketahui juga, bahwa pabrik-pabrik keripik telah membumbui agar anda kecanduan supaya selalu ingin memakan keripik.
Menurut Michael Moss , penulis dari buku yang berjudul "Salt, Sugar, Fat: How The Food Giants Hooked Us" , Dia menuturkan, pembuatan makanan raksasa telah berhasil mengubah camilan tampaknya tidak berbahaya menjadi kecanduan.
Penjelasan Michael Moss, bahwa garam akan segera menyambut lidah kita ketika kita menggigit kripik. Dan menambah rasa nyaman, menjadi lebih lembut texture rasanya di lidah. Ditambah lagi dengan adanya kandungan lemak tinggi yang menyatu, sehingga membuat kesan sensasi tersendiri.
Karena rasa dan sensasi lengketnya lemak yang tinggi sehingga ini memicu keinginan untuk lebih melalui saraf yang disebut trigeminal . Moss menambahkan , " Penelitian telah menemukan bahwa lebih banyak suara (renyah) ketika kamu menggigit keripik, maka itu akan membuat Anda semakin menyukainya ."
Perlu pula kiranya anda ketahui, jika anda mengkonsumsi terlalu banyak, hal ini dapat menyebabkan Obesitas, hipertensi, diabetes tipe 2 dan penyakit koroner.
Seperti yang sudah saya ucapkan seperti diatas, bahwa kebanyakan yang menjadi korbanya adalah anak-anak. Karena anak-anak jika sudah suka biasanya akan terus makan makanan yang disukai. Hal ini mengarahkan anak-anak kepada pola hidup sehat yang kurang baik.
Penelitian yang dilakukan oleh Bradford Institut Penelitian Kesehatan telah menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi sejumlah besar keripik dapat membahayakan bayi mereka seperti seolah-olah mereka mengisap rokok , karena adanya bahan kimia beracun tak terlihat disebut akrilamida , yang memiliki dikaitkan dengan DNA.
John Wright peneliti dari Bradford, seorang ahli epidemiologi dan konsultan di bidang kedokteran kesehatan masyarakat , berkomentar "Ketika Anda menambahkan kontaminasi akrilamida dengan jumlah lemak, gula dan garam yang terdapat dalam keripik , maka keripik memiliki tingkat yang sama toksisitas pada wanita hamil untuk merokok.
0 komentar:
Posting Komentar