Minggu, 28 Desember 2014

5 Fakta Menarik dan Mencengangkan Seputar Bersin

 
Jakarta - Meski musim flu telah berlalu, bersin akan tetap tinggal. Tak dipungkiri, setiap orang pernah bersin meski dengan intensitas dan volume berbeda. Beberapa orang sangat mudah bersin, sedang beberapa yang lain hanya bersin ketika sakit saja.

Bersin merupakan suatu bentuk refleks yang tak bisa dikendalikan. Biasanya bersin dipicu oleh lada, bunga, bulu hewan, dan beberapa zat lain. Pemicu bersin berbeda antara satu orang dengan orang lain.

Salah satu fakta menarik tentang bersin yakni kecepatannya bisa mencapai 160 kilometer per jam. Sudahkah Anda tahu?

Sebagaimana dikuti dari Huffington Post pada Selasa (18/3/2014), inilah beberapa fakta tentang bersin, yang menarik sekaligus mengejutkan:

1. Kecepatan bersin bisa capai 160 km/jam

Bersin diduga memiliki kecepatan yang fantastis, yakni dapat mencapai 160 kilometer per jam. Beberapa orang pernah melakukan percobaan untuk membuktikan anggapan tersebut. Sekelompok pemuda yang menyebut dirinya sebagai "MythBusters" pernah mengukur kecepatan bersin dan mendapat angka 48 dan 56 kilometer per jam.

2. Kuman bisa terlempar hingga 9 meter

Dikatakan bahwa semburan bersin, yang berarti juga paparan kuman, dapat mencapai jarak 1,5 meter. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa air liur saat berssin dapat meluncur hingga jarak 9 meter. Wah-wah, jika demikian, tak ada peluang untuk menghindari serangan kuman yang terbawa oleh bersin.

3. Bersin adalah cara me-restart hidung

Mengapa kita bersin? Pertanyaan itu mungkin beberapa kali melintas di kepala dan menimbulkan rasa penasaran. Kabar baiknya pada tahun 2012, ilmuwan berhasil menemukan jawabannya.

Sama seperti komputer yang kelelahan, hidung juga membutuhkan suatu mekanisme penyegaran ketika sedang kewalahan. Mekanisme penyegaran biologis atau restart hidung tersebut adalah bersin. Jika bersin berlangsung sempurna, lingkungan dalam saluran pernapasan seolah diatur ulang dan kembali segar.

4. Beberapa orang bersin akibat sinar matahari

Bersin tidak hanya disebabkan oleh bulu, merica, udara dingin, atau flu saja. Meski terdengar aneh, bersin juga disebabkan oleh sinar terang. Hal ini telah dipelajari melalui studi ilmiah.

Satu dari empat orang bersin akibat cahaya matahari yang menyilaukan. Reaksi ini disebut sebagai refleks bersin cahaya. Ilmuwan masih belum memahami mengapa reaksi semacam itu terjadi. Mereka menduga penyebabnya karena sinyal untuk memperkecil pupil bersilangan dengan sinyal untuk bersin.

5. Dua atau tiga kali bersin adalah hal normal

Partikel jahat yang terperangkap di saluran pernapasan tidak selalu dapat disingkirkan dengan satu kali bersin saja. Seringnya, butuh lebih dari satu bersin untuk mengusir mereka. Itulah mengapa orang bersin sebanyak dua, tiga, atau bahkan empat kali.

Sumber : http://health.detik.com





0 komentar:

Posting Komentar